di dalam_banner
Mitra Anda dalam membangun tanah air yang hijau!

KIMIA JINJI -Waktunya bertanya

Keluhan Pelanggan: Semen tidak bisa kering setelah ditambahkan MHEC atau HPMC. —11 Oktober 2023

Dalam dunia konstruksi dan bahan bangunan, semen memegang peranan penting. Ia bertindak sebagai agen pengikat, memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur. Namun belakangan ini banyak keluhan pelanggan mengenai semen yang tidak mengering dengan baik setelah menggunakan MHEC (Methyl Hydroxyethyl Cellulose), bahan tambahan yang umum digunakan dalam produksi semen.

MHEC banyak digunakan dalam industri konstruksi untuk meningkatkan sifat semen. Ini bertindak sebagai agen penahan air, meningkatkan kemampuan kerja dan mengurangi kebutuhan air. Bahan aditif ini dikenal mampu meningkatkan sifat perekat semen sehingga menjadi komponen penting dalam formulasi berbagai bahan konstruksi.

Namun, beberapa pelanggan melaporkan bahwa semen, bahkan setelah jangka waktu yang lama, tidak dapat mengering dengan baik. Masalah ini telah menimbulkan kekhawatiran tidak hanya di kalangan pengguna individu tetapi juga di kalangan perusahaan konstruksi, sehingga menyebabkan penundaan dan biaya tambahan. Penting untuk menganalisis kemungkinan penyebab di balik keluhan pelanggan ini dan mencari solusi untuk memperbaikinya.

Salah satu alasan yang masuk akal mengapa semen tidak mengering adalah dosis MHEC yang tidak tepat. Jumlah pasti dari bahan tambahan ini perlu dihitung dengan cermat untuk memastikan sifat yang diinginkan dari campuran semen. Jika dosisnya melebihi batas yang dianjurkan, maka dapat mempengaruhi proses hidrasi dan menghambat pengeringan semen. Oleh karena itu, sangat penting bagi produsen dan kontraktor untuk mematuhi pedoman yang ditentukan dan menggunakan dosis MHEC yang tepat.

Selain itu, kualitas MHEC yang digunakan dalam produksi semen memainkan peran penting dalam proses pengeringan. Aditif yang lebih rendah atau tidak murni mungkin mengandung kontaminan yang mengganggu reaksi kimia yang diperlukan agar semen dapat mengeras dengan baik. Produsen harus memprioritaskan pengadaan MHEC dari pemasok yang andal dan bereputasi baik untuk mengurangi masalah tersebut.

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi lingkungan selama dan setelah pengaplikasian semen. Proses pengeringan semen sangat bergantung pada suhu dan kelembaban. Temperatur yang sangat tinggi atau rendah, serta kelembapan yang berlebihan, dapat menghambat pengeringan semen, terlepas dari keberadaan MHEC. Pelanggan harus diberi tahu tentang kondisi lingkungan optimal yang diperlukan agar semen dapat mengering secara efisien.

Selain itu, pencampuran MHEC dengan campuran semen yang tidak memadai juga dapat menyebabkan pengeringan yang tidak memadai. Aditif harus tersebar merata ke seluruh semen untuk memastikan kinerja yang konsisten. Produsen harus mempertimbangkan investasi pada peralatan pencampuran yang efisien untuk mencapai campuran yang homogen.

Untuk mengatasi keluhan pelanggan terkait semen yang tidak mengering dengan baik, penting bagi produsen untuk melakukan penelitian dan analisis secara menyeluruh. Mereka harus berkolaborasi dengan para ahli dan profesional di bidangnya untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan menerapkan perbaikan yang diperlukan. Selain itu, produsen perlu meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan memberikan instruksi dan pedoman yang jelas untuk memastikan penggunaan MHEC dengan benar.

Kesimpulannya, keluhan pelanggan baru-baru ini mengenai semen yang tidak mengering setelah menggunakan MHEC menyoroti perlunya produsen dan perusahaan konstruksi untuk mengevaluasi kembali proses produksi mereka. Dosis yang tepat, bahan tambahan berkualitas tinggi, kondisi lingkungan yang mendukung, dan pencampuran yang seragam merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengatasi masalah ini, produsen dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, menyederhanakan proses konstruksi, dan memastikan keberhasilan proses pengawetan dan pengeringan semen.

Terima kasih atas dukungan Anda JINJI KIMIA!


Waktu posting: 11 Okt-2023